Prospeknews.com, sergai. - Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang tercatat
sebagai anggota Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI)
turut berpartisipasi dalam setiap event yang digelar.
Dalam
kepengurusan APKASI, Bupati Sergai Ir.H.Soekirman yang merupakan
Ketua Koordinator untuk Wilayah Sumut memberikan mandat kepada Kepala
Bappeda Ir. Hj. Prihatina, M.Si untuk mengikuti Executive Course on
Urban Management and Local Economic Development, Institute for Housing
and Urban Development Studies (IHS) di Belanda, Kamis tanggal 30 Agustus
lalu.
Kegiatan
tersebut difasilitasi oleh APKASI dengan tujuan peningkatan
program kapasitas aparatur dan kelembagaan pemerintahan daerah dalam hal
menyerap best practise mengenai pengelolaan pemerintah, pelayanan umum,
pengembangan perekonomian daerah dan pembentukan forum bisnis di
daerah.
Hal ini dikatakan Kadis Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) Sergai ,
M.Iksan
AP , Rabu ( 5/9 ), atas keterangan Kepala Bappeda Sergai Ir. Hj.
Prihatina, M.Si, yang disampaikannya melalui WhatsApp saat disela-sela
pelaksanaan pendidikan PIM II di Bandung.
Lebih
lanjut disampaikan Ikhsan, AP bahwa terdapat beberapa Kepala Daerah dan
Kepala Bappeda yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya Bupati
Sergai yang diwakili oleh Kepala Bappeda Ir. Hj. Prihatina, M.Si, Bupati
OKU Selatan, Bupati Bogor, Bupati Musi Rawas, Kepala Bappeda Jember,
Nias dan lainnya dengan total group sebanyak 42 orang.
Studi
tiru Internasional tersebut berlangsung dari tanggal 30 Agustus hingga 5
September 2018 dilakukan di 4 (empat) negara yaitu Belanda, Belgia,
Jerman dan Prancis. Sedangkan agenda yang merupakan program APKASI bagi
para Bupati terbagi atas 8 (delapan) kegiatan yaitu pertama kunjungan
Dubes RI Belanda di Amsterdam, kedua kunjungan Dubes RI di Belgia,
ketiga materi perkuliahan di kelas dari para pengajar di Universitas
Eramus Huis, keempat kunjungan ke organisasi Vereniging van Nederlandse
Gemeenten (VNG).
Selanjutnya
yang kelima kunjungan dan berdiskusi dengan organisasi Rikolto yang
merupakan organisasi pemasaran hasil pertanian, keenam kunjungan
ketempat pengolahan sampah di Koln, ketujuh kunjungan ke kota pelabuhan
Kop Van Zuid yang di design baru karena hancur di bom Jerman dan
kedelapan kunjungan untuk melihat pembangunan kota baru di Marne La
Valle, jelas Ikhsan.
Selama
mengikuti studi tiru beberapa materi yang diperoleh diantaranya
mendapatkan materi dan diskusi tentang permasalahan kapasitas untuk
manajemen pembangunan perkotaan di Indonesia dan bagaimana untuk
meningkatkan efektivitasnya yang disampaikan oleh Dr. Carley Pennink,
mengatur/mengelola sumber daya lokal untuk mendorong ekonomi lokal
disampaikan oleh Dr. Jan Fransen, Urban and Regional Planning
disampaikan oleh Dr. Alex Jachnow, Culture Heritage, Urban Regeneration
andLocal Economic oleh Mr. Joep Boute dan kelima studi ekskursi dengan
melihat kawasan Kop Van Zuid, eksisting kota pelabuhan yang sempat rata
dibangun kembali secara bertahap dengan manajemen yang melibatkan
berbagai stakeholder.
Kunjungan ke Instansi VNG
Kegiatan
dilanjutkan dengan Program executive course mengunjungi Instansi VNG
yang merupakan asosiasinya Pemerintah Kota di Belanda dan memiliki 380
anggota. Para Delegasi yang berada di VNG mendapat penjelasan mengenai
peran dan fungsi VNG yang secara prinsip sama dengan APKASI yaitu
bagaimana memfasilitasi pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas
lembaga.
Pada saat pertemuan
tersebut, Pemkab Sergai melalui Kepala Bappeda Ir. Hj. Prihatina, M.Si
mnyampaikan potensi investasi dan pariwisata di Tanah Bertuah negeri
Beradat. Kemudian melakukan peninjauan ke tempat pengelolaan sampah dan
areal pertanian di Kota Koln yang merupakan daerah perbatasan antara
Jerman dan Belanda.
Usai dari Kota
Koln, para Delegasi melanjutkan kunjungannya di Kedutaan Besar untuk
Negara Belgia, di negara ini telah menghasilkan 11 nobel tingkat dunia
serta memiliki dimensi perdagangan yang utama sebagai pintu masuk ke Uni
Eropa. Dalam kesempatan ini, Kepala Bappeda Sergai tak menyia-nyiakan
waktu untuk menyampaikan potensi sumber daya alam yang dimiliki Sergai
seperti handycraft dan pariwisata termasuk potensi perkebunan coklat dan
kelapa yang speciality serta bisa masuk pasar Eropa.
Dalam
pertemuan tersebut juga hadir beberapa investor, peneliti, NGO dan juga
media promosi untuk menjelaskan beberapa potensi yang bisa ditangkap
para Kepala Daerah untuk melanjutkan kerjasama perdagangan".Terang
Kepala Bappeda yang disampaikan melalui Kadis Kominfo Ikhsan, AP.
(Aripin).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »