 |
FOTO BERSAMA : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Kepala OPD foto bersama Dosen Pendamping serta para mahasiswa usai acara penarikan 85 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) USU tahun 2018 bertempat di Halaman Kantor Camat Perbaungan.
|
Perbaungan, Prospeknews.com-Usai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) tahun 2018 yang di gelar di Sergai, mahasiswa berjumlah 85 orang ditarik, dan acara penarikan dilaksanakan di halaman kantot Camat Perbaungan, Senin,(20/8)
Mahasiswa USU yang berjumlah 85 orang itu terbagi dalam 5 (lima) kelompok dan ditugaskan di 5 desa di daerah kecamatan Perbaungan ,yakni desa Citaman Jernih,desa Melati II,desaKota Galuh,desa Lubuk Bayas,dan desa Simpang Tiga Pekan.
Sejumlah pejabat pemerintah yang menghadiri tampak pada acara tersebut yakni Bupati Sergai Ir. H. Soekirman,Camat Perbaungan Gunawan, JW S.STP, Staf Ahli Bupati Nasrul Aziz Siregar dan Ramadhan Purba,Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Prof. Prof Sumono, Para Dosen Pendamping KKN-PPM Prof. Tulus, Dr. Rozanna Mulyani, MA, dr. Halida Sari Lubis, M.K.K.K, Kadis Pertanian Radianto Panjis,Perwakilan OPD,Para Kades se-Kecamatan Perbaungan
Bupati Sergai , Ir.H.Soekirman, mengatakan" Meskipun pendidikan SMA sederajat tidak lagi menjadi urusan Kabupaten Sergai, tetapi Pemkab Sergai tetap concern kepada siswa/i SMA yang masuk UN dan berprestasi.Hal seperti itu menjadi motivasi/inspirasi buat kami untuk mendorong anak-anak Sergai untuk berprestasi hal ini jg akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sergai.
Kecanggihan IT menimbulkan dampak negatif termasuk peredaran narkoba. Harapan Bupati di tahun mendatang mahasiswa Fakultas Psikologi dapat melaksanakan KKN di Kabupaten Sergai.Ungkap Sukirman.
Dalam acara penarikan itu Dosen Pembimbing KKN-PPM USU, Prof.Tulus menyampaikan," atas nama seluruh mahasiswa ataupun adik adik kami mengucapkan terimakasih atas kesediaannya dalam menerima mereka untuk melakukan KKN di sini. Dan kami juga haturkan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila ada perilaku ataupun tutur kata yang kurang berkenang dari adik-adik mahasiswa.
Kenapa kami memilih Sergai, karena daerah ini memiliki point penting yaitu lokasi strategis nasional dan lokasi lintas perbatasan nasional sehingga memudahkan kami dalam melakukan implementasi studi lapangan disini".Kata Prof.Tulus.(Aripin).