Ratusan calon penumpang maskapai Lion Air yang akan berangkat dari Bandara Kualanamu ke berbagai tujua menumpuk di counter chek in Lion Air di Counter D terminal chek in Bandara Kualanamu pada Minggu (6/5) kemarin
Penumpukan penumpang ini terjadi karena penumpang harus mengantri lama saat
proses chek in dan pemeriksaan bagasi disebabkan sistem komputer yang digunakan
chek in mengalami gangguan (error) selama empat jam sejak pukul 06.00 Wib.
Sejumlah penumpang yang
tidak sabar mengantri lama dan ketakutan mereka akan ketinggalan penerbangan
terlihat kesal. Beruntung tidak sempat terjadi keributan karena pihak maskapai
menjamin seluruh penumpang yang mengantri akan diberangkatkan. Sekira pukul
10.00 Wib, layanan chek in kembali normal. Antrian panjang penumpang pun mulai
teratasi.
Duty Maneger Bandara
Kualanamu Abdi Negoro kepada wartawan membenarkan kejadian ini , namun
menurutnya perbaikan tidak terlalu lama dan sudah kembali normal. “Sempat
terjadi penumpukan calon penumpang akibat gangguan sistem komputer untuk
menchek barcode barang bagasi titipan penumpang , hingga dilakukan
secara manual oleh petugas , namun kini sudah normal ,” kata Abdi Negoro.
Dirinya juga menyesalkan terjadinya penumpukan calon penumpang. Menurutnta seharusnya hal ini tidak terjadi jika pihak maskapai Lion Air berinisiatif membuka counter chek in lainnya yang masih kosong. “Kami menyediakan cukup banyak counter layanan chek in untuk Lion Air dan semua bisa digunakan untuk melayani penumpang agar tak jadi penumpukan dan layanan pelanggan itu tampak prima. Counter banyak kalau yang dibuka hanya dua atau tiga counter pasti penumpang menumpuk , baiknya bisa difungsikan counter yang lain bila tampak penumpang banyak ,” sebutnya.
Informasi lain
diperoleh kerusakan sitem (error) pada komputer yang digunakan untuk layanan
chek in Lion Air di Bandara Kualanamu bukan yang pertamakali terjadi. (kbl)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »