Teriakan "api...api...kebakaran..." membangunkan warga Desa
Pekan Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang,
Kamis (3/5) sekira pukul 00.00 Wib. 16 unit rumah warga ludes dilahap
"sijago merah". Meski tak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir Rp 1,5
miliar.
Informasi
dihimpun, Malam itu cuaca di Kecamatan Gunung Meriah hujan lebat.
Listrik pun kadang padam, menyala lalu padam lagi. Karena cuaca hujan
dan listri padam-menyala, warga memilih untuk beristirahat. Namun disaat
warga menikmati istirahatnya, mendadak Robert Ginting (33) terbangun
dan melihat api sudah membesar dari atap rumah. Teriakan Robert Ginting
membangun warga yang tanpa dikomando langsung berhamburan keluar rumah,
Warga
sekitar dengan peralatan ala kadarnya seperti ember berisi air berupaya
memadamkan api. Upaya warga memadamkan api dengan manual itu dan hujan
yang turun lebat tak mampu memadamkan api yang langsung membesar dan
menjilat rumah semi permanen yang didiami oleh keluarga Robert Ginting.
Seketika rumah Robert Ginting ludes terbakar. Bukan hanya rumah Robert
Ginting saja yang rata dengan tanah. Api yang kian membesar melahap 15
unit rumah semi permanen milik warga lainnya.
Polsek
Gunung Meriah yang mendapat kabar turun kelokasi kebakaran. Bersama
warga bahu membahu untuk memadamkan api dengan peralatan ala kadarnya
itu. 3 Jam kemudian, api berhasil dipadamkan tanpa bantuan mobil Pemadam
Kebakaran Pemkab Deli Serdang.
Kanit
Reskrim Polsek Gunung Meriah, Aiptu Sahnun ketika dikonfirmasi
menyebutkan dugaan sementara penyebab kebakaran diduga korsleting arus
pendek listrik dirumah Robert Ginting. "Kita masih melakukan
penyelidikan, korban jiwa tidak ada namun ekrugian ditaksir Rp 1,5
miliar," sebutnya. (kbl )
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »